Hari ini kami membawakan Anda studi kasus dari Jonathan Zamora, pakar pemasaran email yang mampu meningkatkan pendapatan email kliennya menjadi $126 000/bulan menggunakan Klaviyo.
Dalam studi kasus ini, kami menganalisis 5 langkah framework yang ia gunakan untuk membuat dan menskalakan kampanye email marketing kliennya. Ikuti terus artikel ini agar dapat mempelajari framework tersebut dan lihat bagaimana Anda dapat menerapkannya ke website atau bisnis online marketing.
Keadaan Awal Klien
Sebelum Jonathan mulai bekerja pada kliennya ini, ia menghasilkan total pendapatan $114 000 juga hanya memiliki troli yang ditinggalkan dan urutan email nya sudah disetup
Kliennya tidak menghasilkan banyak dari email marketing.
Keadaan Setelah Menerapkan Email Marketing
Klien memutuskan untuk mempekerjakan Jonathan dan timnya untuk bertanggung jawab atas email marketing dan seperti inilah tampilan akun setelah beberapa bulan. Dalam satu bulan, klien tersebut dapat menghasilkan total penjualan $440 000 dengan 29% diantaranya berasal langsung dari Klaviyo.
Jonathan menggunakan framework yang memiliki kombinasi alur dan kampanye untuk menghasilkan hasil sebagus ini. Mari kita lanjutkan dan dalami 5 tahap framework email marketingyang dia gunakan setiap kali dia mulai bekerja dengan klien baru nya.
Langkah 1. Menyiapkan Otomatisasi Urutan Email
Jonathan memulai dengan mengatur secara otomatis urutan email otomatis untuk kliennya. Dia mengatur urutan ini dalam 3 seri utama:
Abandonment Series
Abandonment series mencakup 4 email inti yaitu:
Welcome Series
Ini adalah rangkaian awal email yang dikirimkan kepada pengunjung yang telah mengisi formulir pengumpulan atau pengisian email saat pertama kali. Alamat email dalam welcome series dikumpulkan terlebih dahulu terutama dari pop-up yang muncul di website.
Seri ini sangat penting karena fungsinya mengirimkan email awal ke pelanggan yang mengajak mereka untuk kembali ke website. Setelah pelanggan ini kembali ke website, flow tambahan seperti aliran abandonment yang akhirnya berhasil dipicu.
Custom Thank You Series
Dalam seri terdapat banyak strategi pemasaran dan monetisasi kreatif yang diterapkan misalnya mengirim penawaran upsell, diskon, dan bahkan mengumpulkan konten yang dibuat oleh para pelanggan.
Pengaturan seri ini tergantung pada strategi keseluruhan branding. Seri ini dapat membantu Anda menghasilkan banyak pendapatan dengan melakukan upsell.
Langkah 2. Memulai Pola Pergerakan Email (Cadence)
Email cadence adalah ritme yang Anda gunakan untuk mengirim email. Jonathan tidak memulai dengan mengirimkan banyak email setiap hari ke daftar email baru. Dia lebih suka memulai dengan perlahan tapi pasti, dan kemudian secara bertahap mampu naik ke frekuensi yang lebih tinggi sesuai dengan KPI dari kliennya.
Klien biasanya memiliki KPI yang bervariasi seperti mengirim 4 atau 5 email per minggu. Namun, dia biasanya mulai dengan mengirim 2 hingga 3 email per minggu karena ini dapat memberinya pola yang bagus dan juga kemampuan untuk mengambil data. Setelah dia memiliki data awal, kemudian dia dapat membuat keputusan campaign email berdasarkan metrik utama seperti rasio dibuka dan rasio klik tayang (CTR).
Tujuan Jonatan pada awalnya memiliki rasio terbuka 20% dan rasio klik - tayang 1% sebagai permulaan. Setelah dia memenuhi target ini, kemudian dia dapat meningkatkan pola email untuk memenuhi KPI kliennya.
Langkah 3. Mengumpulkan Data
Dalam hal pengumpulan data, Jonathan berfokus pada hal - hal berikut ini:
List Health
Saat Anda mulai mengirim email, selalu ada orang yang tidak setuju dengan penawaran atau email yang Anda kirimkan ke orang tersebut. Anda ingin memastikan bahwa Anda mengelompokkan beberapa orang yang tidak suka membuka email.
Salah satu cara yang dilakukan Jonathan adalah dengan melihat orang-orang yang berada di email provider yang berbeda seperti Gmail, AOL, atau Yahoo. Dia mencari tahu orang mana yang memiliki rasio dibuka atau rasio klik-tayang rendah dan menghapus mereka dari urutan email yang kurang menarik.
Melakukan hal ini akan meningkatkan rata-rata open rate yang pada akhirnya membantu pengiriman email.
Keterkiriman (Deliverability)
Deliverability adalah konsep bagaimana email ditempatkan dalam inbox. Email tersebut dapat dikirimkan di inbox utama, promosi, atau bahkan folder spam. Tujuannya di sini adalah agar email terkirim ke inbox utama.
Memasukkan email promosi ke kotak masuk utama mengharuskan Anda memiliki rasio buka dan rasio klik-tayang yang baik yang dapat memungkinkan Anda memiliki reputasi yang baik dengan email provider.
Setelah Jonathan mengetahui email mana yang memiliki rasio buka dan CTR terbaik, apa yang dia akan lakukan selanjutnya adalah menguji coba berbagai penawaran pada email pemenang tersebut. Dia membagi pengujian dengan berbagai penawaran seperti diskon, kartu hadiah, peningkatan penjualan, beli 2 bayar 1, dan seterusnya.
Begitu dia menemukan penawaran dengan pendapatan tertinggi setelah pembagian tes. Dia dapat melangkah lebih jauh untuk menggunakannya dalam pop-up pengumpulan email di situs untuk mendapatkan email subscribers lebih banyak.
Dia juga menggunakan teknik ini untuk klien yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat pengiriman email di website mereka. Tingkat pengiriman email yang diinginkan klien ini sekitar 8%, tetapi seperti yang Anda lihat pada screenshot dibawah, Jonathan dapat menaikkannya lebih tinggi menjadi 13% menggunakan teknik ini.
Langkah 4. Meningkatkan Campaign dan Flow jika KPI Cocok
Bagian ini merupakan langkah penskalaan aktual dari framework nya. Ketika dia mencapai titik di mana dia telah memenuhi semua KPI nya, kemudian dia secara cepat meningkatkan pola keluar nya email.
Jika dia mengirimkan dua campaign email dalam seminggu dan dia mendapatkan tingkat pembukaan hingga 20% dan CTR 1%, kemudian dia terus meningkatkan jumlah campaign dan flow nya. Begitulah cara dia mendapatkan angka pendapatan yang tinggi.
Namun, saat ini dia tidak hanya mengirimkan campaign yang bersifat flash sale atau promosi saja. Dia memastikan bahwa dia mengirimkan konten yang menarik untuk audiens nya juga.
Langkah 5. Ulangi Langkah ke 3 & 4 untuk Mendapatkan Hasil yang Diinginkan
Anda perlu mengumpulkan banyak data dengan melakukan lebih banyak pengujian secara terpisah sekaligus bervariasi, langkah selanjutnya Anda dapat melakukan scaling email para pemenang dan melibatkan kombinasi penawaran. Langkah terakhir ini berfokus tentang data Anda yang diinginkan, sehingga langkah tersebut memang harus dioptimalisasi dan ditingkatkan campaign nya sebaik mungkin.
Kesimpulan
Ini merupakan 5 langkah yang digunakan Jonathan untuk menskalakan kampanye email marketing dan seperti yang telah kita lihat dalam studi kasus ini di mana ia meningkatkan pendapatan email kliennya dari 0 menjadi 126 000 hanya dalam 30 hari.
Dalam 90 hari terakhir, kliennya menghasilkan $2 100 000 dalam penjualan dan 27% dari keseluruhan pendapatan mereka yang berasal dari marketing online yang dilakukan oleh Jonathan dengan teknik yang sama yang sudah dijelaskan dalam artikel ini.
Itu saja yang dapat kami sampaikan dalam artikel ini, kami harap Anda menikmati dan belajar sesuatu yang baru dari sini. Pastikan Anda membaca artikel studi kasus lainnya di website kami untuk mempelajari lebih banyak skill menghasilkan uang online yang benar-benar berfungsi.